Kedonganan, kuta, Badung


  Kedonganan :     

adalah kelurahan di kecamatan KutaBadungBaliIndonesia. Desa Kedonganan terkenal dengan sektor Perikanan, dan juga Pantai Kedonganan yang indah

Kedonganan


Pantai Kedonganan
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBadung
KecamatanKuta
Kodepos
80361
Kode Kemendagri51.03.01.1003 Edit the value on Wikidata
Kode BPS51.03.01.1003
Luas1,91 km²[1]
Jumlah penduduk7.070 jiwa (2016)[1]
10.735 jiwa (2010)[2]
Kepadatan5.621 jiwa/km²(2010)
Jumlah RW6 Banjar[1]
Jumlah KK1.657 KK[1]


Sejarah :

Sulit diketahui secara pasti mengenai arti nama Kedonganan. Bila pun ditemukan, sumber historis yang mengungkap sejarah masa lalu Kedonganan cenderung beragam, beranekaragam versi. Salah satu versi menyebutkan Kedonganan adalah sebuah desa yang sudah ada dari tahun 1324 (Saka warsa 1246) tetapi dengan nama Kedongayan. Versi ini terungkap dalam Babad Ularan yang kemudian dikutip dalam Eka Ilikita Desa Adat Kedonganan.

Disebutkan, saat Bali diperintah Dalem Bedahulu, Ki Ularan pernah menyinggahi sejumlah desa di pesisir selatan Bali seperti Tuban, Kelahan dan Kedongayan. Dalam masa invasi Gajah Mada ke Bali, nama Kedongayan juga turut disebut-sebut sebagai tempat pendaratan tentara Majapahit bersama Kuta Mimba, Kelahan dan Tuban. Ini berarti, berdasarkan versi ini, nama Kedonganan sebelumnya adalah Kedongayan, paling tidak sampai pada zaman Bedahulu. Hanya, mengapa desa ini diberi nama Kedongayan masih sulit untuk dilacak.

Versi lain menyebutkan hal yang berbeda. Dalam buku Monografi Desa Tuban tahun 1980 maupun Monografi Kelurahan Tuban tahun 1990, Kedonganan memang masih menjadi satu desa atau kelurahan dengan Tuban dan disebutkan nama Kedonganan berasal dari kata gedong yang berarti ‘tempat bersujud’, ‘mengheningkan cipta’. Diceritakan, setelah kalah dalam pertempuran di Kerajaan Gelgel, I Gusti Agung Maruti pergi melarikan diri. Pertama-tama sang patih yang kemudian karena memberontak berhasil menjadi penguasa di Gelgel selama lebih dari 30 tahun itu tiba di Kelan. Dari Kelan, ia kemudian melanjutkan perjalanan ke selatan. Di tempat inilah I Gusti Agung Maruti mengenang nasibnya, kekalahannya, swadharma-nya dan mengheningkan cipta menunggalkan angga sarira serta atma sarira, memuja kebesarahan Ida Sang Hyang Widhi. Mengenang pentingnya arti tempat tersebut kemudian diberi nama Gedongan. Lama-kelamaan berubah menjadi Kedonganan.[4]

Pada tahun 1997 karena adanya perkembangan yang signifikan dari segi kemasyarakatan yang membutuhkan pelayanan yang efektif dan efisiensi maka diadakan pemekaran wilayah Kelurahan Kuta yang dibagi menjadi tiga sesuai SK Gubernur No 643 Tahun 1997 yaitu: (1) Kelurahan Kuta, (2) Kelurahan Legian dan (3) Kelurahan Kedonganan.

Batas Wilayah

Kelurahan Kedonganan terletak di ujung utara Kecamatan Kuta yang berbatasan dengan:

UtaraKelurahan Tuban,
TimurTeluk Benoa
SelatanKelurahan Jimbaran
BaratSamudera Indonesia

NoNamaJabatanMasa Jabatan
1I Ketut MudraBendesa2003 – 2008
2I Wayan YasmikaBendesa2008 - 2012
3Drs. I Wayan Mertha, M.SiBendesa2018 - 2023

Daftar ketua LPM

Pembagian Administratif

Kelurahan Kedonganan dibagi dalam 6 Banjar yaitu:

  1. Banjar Kubu Alit
  2. Banjar Anyar Gede
  3. Banjar Ketapang
  4. Banjar Pengenderan
  5. Banjar Pasek
  6. Banjar Kertayasa

infokedonganan@gmail.com

Komentar